Wednesday, October 29, 2008

Biarlah


Tubuh seperti keram. Namun enggan berhanjak juga. Hari masih terang...pun malam terasa menepuk sadar senantiasa. Berkata pada ruang terjaga... jangan lengah saat ini. Teruslah lihat, teruslah bergerak karena waktu tak akan berulang.

Ohh, jalan terasa masih demikian panjang. Tapi siang yang terang dan malam yang sadar terus memberi kejutan. Ya ALLAh Yang Memegang kuat Jiwa. Berilah senantiasa harapan, sisipkanlah senantiasa pijar-pijar semangat, tuntunlah mata yang rabun dan buta.

Aku yang keras pada diri, biarlah kelak ku sambut benih yang berbuah, karena buah kesabaran akan manis rasanya.

No comments: