Kosong
Kini kau seperti kosong..... meski terkadang riuh bahkan gaduh.....
Tak berani kusentuh..... meski terkadang kau jarah milikku yang itu....
Apa dalam pikirmu? haruskah ku meriuh?
Mungkin tidak! Berpikir ada-mu pun.... ragaku bergetar sungguh.....
Karena jika lagi kau sentuh.... tak luput diriku rapuh.....
(Jadilah riuh dalam kosong)