Saturday, August 31, 2013

Menata Lagi



Rasa dan benak telah melahirkan banyak bahasa, banyak pula makna yang terserak. Ku coba mengenali dan lebih mengakrabinya lagi dengan jelas, biar tepat menempatkannya pada ruang benak. Belum sempurna memang, maka begitulah yang perlu terus dilakukan. Lebih sering maka lebih terampil dan kita mendekati sempurna (menatanya). Bekerja saja dan waspada (seperti yang kerap mereka sarankan). Belajar dengan ikhlas kepada kehidupan memang perlu, dengan begitu kita akan lebih pandai (dalam belajar menempatkan).



Wednesday, August 28, 2013

Ia dan Cintanya



Terbuka dan mencintai,..begitu ia menerimanya. Ia mencintai dengan kepolosan jiwanya. Apakah kepolosan selalu "bodoh"..? Dan benar, dalam beberapa hal ia tak selalu benar.

Maka kemudian ia bercita-cita besar. semua demi cintanya yang mulai berarti. Lalu dimulainya sebuah pergulatan.. juga pendekatan kepada hal-hal baik, yang dulu terlupakan, diabaikan, terkangkangi. Ia sadar tentang sesuatu yang perlu diluruskan dan kebersamaan yang damai untuk diwujudkan.

Namun, ruang seketika sepi membisu. Segalanya telah terlanjur tak dipercaya. "Kehilangan" tak ayal demikian pahit.

Ia kini hanya dapat menyaksikan alam. Cintanya dirasakan, walau tak dapat digenggam atau dimiliki.